ETIKA BERAKTIFITAS DALAM DUNIA MAYA

A. PENGERTIAN DUNIA MAYA
Dunia ma ya atau yang sering disebut dengan med ia ma ya atau internet adala h sala h satu med ia
atau dunia firtual yang sengaja dibuat untuk mempermuda h pekerjaan ma nusia atau interaksi
antara satu orang dengan orang la innya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan tingkat
kebutuhan yang beragam sehingga internet lebih cenderung disebut dengan dunia ma ya atau cyber
world.
Adapun beberapa fungsinya yaitu :
1. Menghubungkan orang dengan computer
Contohnya : remote connections untuk pengecekan terhadap sekia n banyak servers yang
tersebar di beberapa tempat.
2. Menghubungkan komputer dengan computer
Contohnya : remote connections terhadap setiap PC yang terhubung dengan jaringan LAN
di network tertentu.
3. Menghubungkan orang dengan bank
Contohnya : internet banking.
4. Menghubungkan orang dengan orang
Contohnya : e-mail, fax through internet (internet fax).
5. Menghubungkan orang dengan insta nsi tertentu
6. Menghubungkan orang dengan professiona l bida ng tertentu.
B. PENGERTIAN ETIKA
Etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaa n atau adat. Dalam
kamus umum bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengeta huan tentang aza z-a za z akhlak (mora l).
Dari pengertia n kebahasaa n ini terlihat bahwa etika berhubunga n dengan upaya menentukan
tingkah laku ma nusia.
Adapun arti etika dari segi istila h, tela h dikemukakan para ahli dengan ungkapan yang
berbeda-beda sesua i dengan sudut pandangnya. Menurut Ahmad Amin, etika adala h ilmu yang
menjelaska n arti baik dan buruk, menera ngkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia,
menyatakan tujua n yang harus dituju oleh ma nusia di dala m perbuatan mereka dan menunjukkan
jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat.
5
C. HUBUNGAN ETIKA DENGAN DUNIA MAYA
Etika di internet dikena l dengan istila h Netiq uette (Network Etiq uette) yaitu semaca m tata
krama dala m menggunakan internet. Etika, lebih erat kaitannya dengan kepribadia n masingmasing.
Jadi tidak semua pengguna internet mema tuhi aturan tersebut. Namun ada baiknya jika
kita mengetahui dan menerapkannya.
Tahun 2008 yang la lu seorang Yahudi, pengamat ma najemen bisnis berna ma Yehezkiel A.G,
membua t “The Ten Comma ndement of Computer Ethics”, sebutan untuk etika berkomputer yang
dia formulasikan. Bila melihat nama nya, mirip dengan 10 Perintah Tuhan yang diperintahkan
kepada Moses yang sampe sekarang masih ada di Perjanjia n Lama. The Ten Comma ndement of
Computer Ethics, atau terjema han lepasnya 10 Perintah Etika Berkomputer berisi:
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang la in
2. Jangan mela nggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang la in
3. Jangan mema ta-matai file-file yang bukan haknya
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksia n palsu
6. Jangan mend uplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
7. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang la in tanpa sepengeta huan yang bersangkutan
8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang la in
9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang
10. Sela lu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer

0 komentar:

Posting Komentar